Pemerintah Sebut UMKM Diandalkan untuk Topang Ekonomi Dalam Resesi Global

Sobat Buku | 2022-10-11 17:34:44 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Kondisi gejolak ekonomi global diprediksi masih akan terus berlanjut hingga tahun 2023 mendatang. Risiko resesi global yang makin menguat sangat memungkinkan berdampak pada perekonomian Indonesia.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan, bahwa dunia usaha menjadi salah satu penompang perekonomian di tahun 2023, terutama UMKM. Pemerintah sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat menembus 5.3% di 2023.

Suahasil Nazara mengatakan, untuk menggerakkan roda perekonomian di tengah gejolak ekonomi, belanja dalam negeri sangat diandalkan, terutama produk lokal. Untuk itu, peran UMKM sebagai produsen produk dalam negeri mempunyai peranan yang sangat penting.

Oleh karena itu, pemerintah mendorong alokasi kredit perbankan untuk UMKM dapat mencapai 30%. Sebab, dengan tersedianya penyaluran kredit akan membantu permodalan UMKM untuk memenuhi kebutuhan produksi ataupun penyediaan sumber daya manusia (SDM). Dengan kata lain, kredit ini dapat menjadi benteng penyelamat bagi UMKM.

Selain dari sisi pendanaan, upaya mendorong UMKM untuk naik kelas juga diperlukan dari sisi pendampingan agar mempunyai kemampuan entrepreneur, interpersonal skill, serta akses pasar. Maka, pemerintah pun mendorong adanya kemitraan antara perusahaan besar dengan perusahaan menengah atau kecil.

Suahasil Nazara juga menuturkan, untuk mendorong UMKM pada tahun 2022 saja, pemerintah telah memberikan anggaran Rp 747 triliun khusus membeli produk UMKM.

Article is not found
Article is not found